kALKULUS IS IMPORTANT

Menanggapi Permasalahan Kalkulus

wew...commentnya sweet_like_roti_ brownies
about kalkulus membuat cukup tercengang!!
lantas mengapakah??
bahwa hal ihwal serta seluk beluk mengenai kalkulus
padahal adalah awal mula kita itu hidup untuk memahami
berbagai aksioma aksioma yang penuh dengan pemikiran
analisis algorithmic. kemampuan / kecerdasan seseorang
dalam hal ini sebagai parameternya adalah kalkulus
bisa di asumsikan bak sebuah tolok ukur yang cukup
signifikan bagi keberadaan mahasiswa bersangkutan
apakah dalam memahami realita realita hitung dapat
memaksimalkan peran otak kanan atau sebaliknya.
Hipotalamus yang ada di dalam kepala manusia ini jika
dioptimalkan akan tereksitasi melebihi kemampuan daya
pikir manapun yang mampu melebihi pemikiran pemikiran
orang yang sudah lama menemukan jatidiri atau makna
dari kalkulus tersebut.

lebih lebih dalam dunia geofika, peran serta
konstribusi kalkulus adalah harga mati. bak kuah tanpa
garam jika geofisika tanpa kalkulus. itu cuma
kalkulus2, belum lagi dg analisis analisis hitung
dimensi tak hingga? parameter parameter gelombang
zeta? serta kalkulus tingkat lanjut yang berorientasi
pada pengabstrakan atas pengabstrakan.

perlu diingat juga bahwa perumusan serta perhitungan
kalkulus ini sebenarnya memang diterapkan dalam dunia
kita, GEOFISIKA. Secara konsekuen nantinya kita akan
dihadapkan oleh pelbagai permasalahan mengenai aksioma
aksioma yang saling berkesinambungan dan mempunya arah
yang divergen dan konvergen. dan pembahasan inipun
dapat diduga berada jauh di atas kalkulus 2. seumpama
kacang kalkulus adalah duri dari kulit salak sedangkan
hal yang sya maksud adalah isi dari buah salak
tersebut. memang ada perjuangan ketika kita akan
mengupas kulit salak tadi dengan resiko cedera kena
goresan duri, namun di satu sisi setelah keberhasilan
kita saat mengupas kulit tersebut berhasil maka kita
dengan mudah menikmati " dalamannya "

jadi kesulitan kesulitan dalam pengerjaan soal
kalkulus memang saya nilai adalah hal yang wajar
karena kalkulus adalah sebagai dasar pokok yang
fundamental bagi kita, para geophysicist UGM .
sehingga saya pikir kalkulus harus ada , terus dan
terus. soalnya yang lebih ditekankan disini adalah
bahwa kita adalah ahli geofisika.

GEOPHYSICS WITHOUT MATHEMATIC IS NOTHING
GEOPHYSICS WITHOUT ALGORITHMIC IS NOTHING
GEOPHYSICS WITHOUT PHYSICS IS NOTHING
GEOPHYSICS WITHOUT COMPUTERISING IS NOTHING
GEOPHYSICS WITHOUT HIGH ANALYTIC IS NOTHING
GEOPHYSICS WITHOUT TEAMWORK IS NOTHING
GEOPHYSICS WITHOUT FRIENDSHIPC IS NOTHING
(masih dipertanyakan kekompakan kita, marilah
sobat bersama sama kita satukan ideologi, tekad dan
perjuangan. saling memahami antar sesama. praduga satu
menyatakan ada kesenjangan / hubuingan yang kurang
harmonis di kalangan angkatan sekarang ini. pergaulan
masih memihak pada beberapa blok yang dianggap saling
menguntungkan. dont care with other semakin membesar
di antara kita. bagaimana kelak nantinya sobat??????
ini masih semester2 kawan???????
saya memahami ada rasa " tabir " yang mana tabir itu
sulit untuk dienyahkan dari pikiran pikiran kita.
beberapa anak dari geofisika ada yang cenderung "
close self" solve the problem alone.
sehingga menimbulkan anggapan yang berbentuk simulasi
berkelanjutan dan mendakwa salah satu anggota kita
akan tersudut dan terpojok. coba rasakan sobat?? saya
tidak mau menilai siapakah dia. kita ini satu
angkatan?? buatlah team yang solid...meskipun pepatah
mengatakan tak semudah membalikkan telapak tanagn..

namun dengan tekad yang kuat kita itu bisaaaa!!! )

sepenggal epilog dan prolog di atas memiliki makna
bahwa :

indikasi kegagalan kalkulus:
- belajar kelompok yang tidak bersolusi, yang dimaksud
adalah tidak adanya kejelasan kebenaran dalam
pembuatan / pengerjaan sehingga timbul pertanyaan :
:" apakah ini sudah benar??
kok bisa begini gimana ya"?
jawab salah satu dari mereka :

: " WAH...AK GA TAU.."

dan saat ujian :
terjadilah " missing " atau pudarnya ke PD an dalam
mengerjakan soal.

seperti dari salah seoarng rekan kita berkomentar:

" wah...padahal saya sudah buat soal dan belajar
sungguh2...tp koq ndak bs ya bu?"

yah....paradigma tersebut saya beri penilaian hal yang
wajar

pokoknya...

mohon ya bu...

dalam pemberian nilai harus dipertimbangkan sedemikian
hingga...x >= angka lulus

karena penilaian ini menentukan seberapa lama
mahasiswa " TERKURUNG " dalam "UGM"

sebisa mungkin nilai dari kita adlah tidak hanya 1
poin...minimal 2 poin...dengan prediksi:

3 sks adalah nilai yang amat menentukan dalam sistem
SKS

sekian...... .

MOHON MAAF BILA ADA YANG SALAH....

SELAMAT BERJUANG DI UJIAN SELANJUTNYA SOBAT....... ..

GUUD LUCK N GOD BLESS U ALL