Maulid Kraton Jogjakarta.......
malam minggu biasanya digunakan sebgian muda mudi untuk menghabiskan waktu luangnya untuk saling bertemu dengan teman temannya, entah beramai ramai, ber empat bertig adan tak jarang kita bisa menjumpai mereka berduaan. Salah satu analisa saya menunjukkan bahwa hal tersebut memang seringkali dibuat untuk mencari hiburan atau refreshing setelah sekian lama beraktivitas. Namun hal ynag tidak dibenarkan adalah apabila ada dua sejoli yang dengan nekatnya memadu kasih di tempat umum. nah, polemik semacam itu seringkali kita lihat. bhakan saya sempat terbelalak ketika pada suatu siang bolong di daerah rawa Jombor melihat ada anak aank bau kencur (red-smp) dengan beraninya saling berbuat asusila di tempat yang banyak orang berlalu lalang.
saya juga pernah sedikit menerjuni kegiatan pemuda yang nongkrong nongkrong di tepian code namun al hasil adalah nihil dan nol fungsi. kebanyakan dari kegiatan mereka tidak menghasilkan satu arahan yang jelas justru berbalik menjadi satu hal tersepelekan yang suatu saat nanti akan meninggalkan kehampaan dalam diri dan qalbu sesorang.
pada malam minggu kemarin alhamdulillah ada salah seorang dari sohib saya yang berniat mengajak saya untuk menambah keimanan dan penentraman hati. lantas saya pun sejenak berpikir dan mengiyakan ajakannya. akhirnya saya diajak untuk mengunjungi rumah salah satu khabib di daerah wonosari yang tak jauh dari ring road selatan kota yogyakarta. disana akhirnya kita berdiskusi dan sejam kemudian kita berangkat menuju tempat yang bisa menentramkan jiwa kita.
akhirnya setelah dengan cepatnya kita bertiga mengendarai motor sampailah kita di alun alun kraton jogjakarta. disana terdengar gema solawat khas anak santri krapyak dan arek jawa timuran yang tidak lagi asing di telinga.
ternyata di lingkungan sana sungguh dibanjiri oleh manusia dari segala penjuru tanah paku alaman. mulai dari pengemis sampai pejabat, dan bahkan dari kabar temen saya dia melihat pembesar parpol seperti PKB dan PKNU pun menyambangi acara yang henddak di gelar di Kraton Jogja ini. tepat malam minggu jam 08 malam rekor saya terpecahkan bahwa baru pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kediaman kraton yang bernuansa adat jawa kental. saya pun sedikit canggung dengan memakai celana panjang dan jaket yang cukup memilki warna mencolok dan berbeda yang kebanyakan memakai pakian putih dan wewangian minyak kasturi khas arab saudi. rombongan yang hadir pun kebanyakan para santri dan kiyai kiyai ternama di penjuru Jogja. disana tidak asing lagi dengan pemimpin ponpes krapyak,,,dan rekan rekannya dari kota di sekitar jogja.
namun aneh bagi saya ketika usai makan saya sedikit kikuk ketika kebelet pengen buang hajat .wah...dalam hati saya bergumama . ini adalah kesempatan bagi saya untuk melihat keadaan abdi dalem lebih dekat. dan akhirnya pun dengan berbagai pertyimbangan saya memberanikan diri untuk masuk ke dalam dan menuju toilet. akhirnya lega lah saya ketika bisa menghempaskan najis dan tersa aman di badan.
ketika saya balik ke meja makan ternyata temen saya menjelaskan bahwa habib syeck abdul qadir telah datang. dan tak pelak lagi ketika saya menjumpai beliau saya "sungkem" dan meminta restu doana.
Menuju Panggung
nah...dalam situasi dan kehadiran syekh habib itupun sedikit banyak membuat syaa dan teman saya harus bisa memposisikan diri dengan baik. akhirnya sesuia arahan dari bib abdullah saya dan teman saya ikut rombongannya bib syekh..
dalam iringan rombongan itu tak pelak diisi oleh orang orang penting baik dari kraton maupun alim ulama dari berbagai temapt. saya adalah salah satu mahluk paling asing mungkin dikarenakan saya memakai jaket dan celana panjang tanpa srung.
ketika iringan berjalan dan sampai di tempat tujuan saya heran melihat banyaknya manusia yang berkupul di situ. lebih dari 2000 orang sepertinya.
dan sholawatan pun mulai....
" Isyfa' lana lana lana ya habibanaaa.....'
dengan mengambil nafas yang bersinergi dengan hati merasakan aura ketentrama batin tersendiri bagi setiap insan yang ahdir disana.
dari sini saya merasa bahwa hidup ini penting untuk mengingat akan nabi Muhammad SAW yang telah dengan berbagai pengorbanannya mamp[u memberiakn yang terbaik untuk ummatnya.
saya juga pernah sedikit menerjuni kegiatan pemuda yang nongkrong nongkrong di tepian code namun al hasil adalah nihil dan nol fungsi. kebanyakan dari kegiatan mereka tidak menghasilkan satu arahan yang jelas justru berbalik menjadi satu hal tersepelekan yang suatu saat nanti akan meninggalkan kehampaan dalam diri dan qalbu sesorang.
pada malam minggu kemarin alhamdulillah ada salah seorang dari sohib saya yang berniat mengajak saya untuk menambah keimanan dan penentraman hati. lantas saya pun sejenak berpikir dan mengiyakan ajakannya. akhirnya saya diajak untuk mengunjungi rumah salah satu khabib di daerah wonosari yang tak jauh dari ring road selatan kota yogyakarta. disana akhirnya kita berdiskusi dan sejam kemudian kita berangkat menuju tempat yang bisa menentramkan jiwa kita.
akhirnya setelah dengan cepatnya kita bertiga mengendarai motor sampailah kita di alun alun kraton jogjakarta. disana terdengar gema solawat khas anak santri krapyak dan arek jawa timuran yang tidak lagi asing di telinga.
ternyata di lingkungan sana sungguh dibanjiri oleh manusia dari segala penjuru tanah paku alaman. mulai dari pengemis sampai pejabat, dan bahkan dari kabar temen saya dia melihat pembesar parpol seperti PKB dan PKNU pun menyambangi acara yang henddak di gelar di Kraton Jogja ini. tepat malam minggu jam 08 malam rekor saya terpecahkan bahwa baru pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kediaman kraton yang bernuansa adat jawa kental. saya pun sedikit canggung dengan memakai celana panjang dan jaket yang cukup memilki warna mencolok dan berbeda yang kebanyakan memakai pakian putih dan wewangian minyak kasturi khas arab saudi. rombongan yang hadir pun kebanyakan para santri dan kiyai kiyai ternama di penjuru Jogja. disana tidak asing lagi dengan pemimpin ponpes krapyak,,,dan rekan rekannya dari kota di sekitar jogja.
namun aneh bagi saya ketika usai makan saya sedikit kikuk ketika kebelet pengen buang hajat .wah...dalam hati saya bergumama . ini adalah kesempatan bagi saya untuk melihat keadaan abdi dalem lebih dekat. dan akhirnya pun dengan berbagai pertyimbangan saya memberanikan diri untuk masuk ke dalam dan menuju toilet. akhirnya lega lah saya ketika bisa menghempaskan najis dan tersa aman di badan.
ketika saya balik ke meja makan ternyata temen saya menjelaskan bahwa habib syeck abdul qadir telah datang. dan tak pelak lagi ketika saya menjumpai beliau saya "sungkem" dan meminta restu doana.
Menuju Panggung
nah...dalam situasi dan kehadiran syekh habib itupun sedikit banyak membuat syaa dan teman saya harus bisa memposisikan diri dengan baik. akhirnya sesuia arahan dari bib abdullah saya dan teman saya ikut rombongannya bib syekh..
dalam iringan rombongan itu tak pelak diisi oleh orang orang penting baik dari kraton maupun alim ulama dari berbagai temapt. saya adalah salah satu mahluk paling asing mungkin dikarenakan saya memakai jaket dan celana panjang tanpa srung.
ketika iringan berjalan dan sampai di tempat tujuan saya heran melihat banyaknya manusia yang berkupul di situ. lebih dari 2000 orang sepertinya.
dan sholawatan pun mulai....
" Isyfa' lana lana lana ya habibanaaa.....'
dengan mengambil nafas yang bersinergi dengan hati merasakan aura ketentrama batin tersendiri bagi setiap insan yang ahdir disana.
dari sini saya merasa bahwa hidup ini penting untuk mengingat akan nabi Muhammad SAW yang telah dengan berbagai pengorbanannya mamp[u memberiakn yang terbaik untuk ummatnya.
Komentar