Tlahabiyah .....Tlahab
wah...gw smpat heran dengan kemenangan sebuah blog yang diadakan oleh cucu jendral sudirman...secaa isis maupun bentuk desainnya tidak terlalu bagus...namun gw jg berpkir kalau dengan tema "Aku Untuk Negeriku" sebuah ajang blogging bagi seluruh blogger indonesiawan maupun Indonesiawati hehe sebenarnya mampu mengimajinasikan berbagai kreasi yang unik dan memang tidak terpikrkan. satu isi yang terkuak dan menjadi pemenang dalam kontes blog lomba blog tahun 2009 itu adalah pengangkatan nama daerah/desa setempat.
seperti saya ini seringkali menemukan info yang amat sukar melalui profil dari desa gw..(wah...maap ye minjem logat anak betawi...jakarte)..ketika gw search "Tlahab" yang keluar mah justru hal hal atau keterangan keterangan yang salah sama sekali...malah tidak ada kaitannya dengan nama desa itu...lalau ide menariknya adalah dengan memampangkan pelbagai keternagan mengenai Tlahab itu sendiri...gw tak abis pikir desa gw yang terletak di pantura itu sebenarnya punya andil besar dalam sejarah bangsa dan kemerdekaan ( sok ga ya?....haha)
ketika saya baca babad tanah Kendal , disana dijumpai bebagai keterangan mengenai manuskrip manuskrip kuno yang tertulis dalam selayang " jawa kuno,.."yang terbawa oleh pengembara masa lalu.
wuedyan...ternyta gw sempat kaget juga bahwa cerita tentang "mister gunung merapi" juga melintasi jaln di tepi an sungai dekat rmh gw...(tp rmh gw ga di emperan sungai)...nah yang bikin melotot dan heran adalah tertemukannya padepokan "Sembara" di desa seberang...entah mengapa sebgain juga membenarkan adanya "cemeti amarrasuli" yang disucikan oleh kerajaan dan digunakan untuk membunh dan menangkap "Mak Lampir"...btw soal mak lampir gw jd inget dah wktu tuh gw sk bgd nongkrongin TV berjam jam hanya digunakan untuk melototin aksinya mak lampir...dan bahkan slah satu icon di maklampir yakni "Grandong" sempat menjadi bulan bulanan bagi khalayak ramai yang mengimplementasikan keburukan "muka" yang disepadankan dengan adanya genderuwo hehehe,,,,sangkut paut mengenai masalah mistis, gw akn njelasin nih...fatwa ni gw dapet di Musola KMFM MIPA ugm saat ketemu dg ustadz siap gt gw agak lupa namanya...dari peternakan..yang pasti beliau itu bisa dengan mudah menjelaskan...waktu itu cerita meegnai "hantu Suzzana"...eh orang2 pada ribut tuh,,katanya hantu Suzanna keliaran cari harta karun,,maksudnya harta gono gini ding...
terang aje dah gw nolak semua itu..
hal yang menjadi dasar gw adalah:
"bagi setiap manusia dimuka bumi ada jin Qorin sebagai pendamping yang setiap saat menemani manusia/ yang didampingi kemanapun dia berada,jadi jin Qorin ini hapal tingkah lakunya bagaimanapun.."
jadi jawabannya hal demikian adalah keberanian "Jin" untuk menampakkan diri..padahal secara Undang Undang Jin yang penah gw bc di buku dialog dengan Jin,penampakan tersebut adalah larangan dan hukumna bagi setiap pelakunya...
lanjut mengenai desa gw...nah desa gw tu sempat menjadi penggagas dari santri2 se kecamatan dan bisa menghasilkan orang orang yang mumpuni di bidang agama...gw aje mpe sekarang masih berbekas dengan apa yang diajarkan oleh pak Kyai smapa "ngaji mbalung sum sum"..
smapai saat ini pun gw masih sk tuh mencari pengajian pengajian yang bisa menumbuh kembangkan iman dan taqwa gw,,,
Tlahab bagi gw adalah pondasi penyelamat gw dari kekafiran dan kehinaan...
gw berucap teriam aksih dan bangga sama almarhum tercinta bp gw...yang senantiasa membimbing gw hingga beliau di sampingnya...samapi detik akhir pun gw masih dengan setianay untuk mendengarkan nasihatnya...satu yang gw pegang adalah..
"laksanakn sesuai dengan yang bapak setujui"....
nah..hal itu membuat gw tertera sejak sekarang..hari ini 3 Juni 2009 merupakan ajang refleksi diri untuk mempertahankan apa yang dipertahankan oleh para waratsatul anbiya' walmursalin..wattabi'in wassolihin fiddunya wal akhirat..
aliran Tlahbiyyah atau menurut gw "sekedar nama pengingat" bsia menjadikan gw beanr2 waspada dan tidak gegabah dalam menentukan suatu pilihan dan pandanagn...namun secara skeptis hal itu juag bs membuat gw jadi mncari "hakikat salah" tanpa mencari "hakikat kepastian"..
namun gw berinisiatif untuk trus mengembgkan diri gue..dimanapun dan kapanpun...
gw harus menjaga nama baik para leluhur gw yang tertera dari Pringgoloyo II yang ada di Kraton jogjakarta smapai dari gw...
Tlahab...manifestasi akhlak dan akulturasi budaya yang mendarah daging dalam diri gw..
Tlahabiyyah bisa menjadikan pondasi kuat bagi gw..mempertahanakan dan mendiskusikan pelbagai persoalan agama maupun pengambilan keputusan dengan berpedoman dan berittiba' dari kalangan kaum kaum salaf dan punya pedoaman yang jelas bagi kebersmaan dan khalayk ummat...
gw percaya bahwa Allah SWT meridhoi setiap hambnay yang akan beri'tikad baik menuju din Nya....Amiin...
semoga...
nb: tulisan ini merupakan hasil analisa dan komparasi sosial dan budaya serta unsur kewilayahn yang meliputi: keturunan, sebab musaba dan kausalitas selama kurang lebih 15 tahun dalam segi hal Teologo / Pencarian kepastian dalam menjalankan ajaran TUhan,,,dan memilki satu karkter tersendiri bagi siapapun yang mengikutinya.
seperti saya ini seringkali menemukan info yang amat sukar melalui profil dari desa gw..(wah...maap ye minjem logat anak betawi...jakarte)..ketika gw search "Tlahab" yang keluar mah justru hal hal atau keterangan keterangan yang salah sama sekali...malah tidak ada kaitannya dengan nama desa itu...lalau ide menariknya adalah dengan memampangkan pelbagai keternagan mengenai Tlahab itu sendiri...gw tak abis pikir desa gw yang terletak di pantura itu sebenarnya punya andil besar dalam sejarah bangsa dan kemerdekaan ( sok ga ya?....haha)
ketika saya baca babad tanah Kendal , disana dijumpai bebagai keterangan mengenai manuskrip manuskrip kuno yang tertulis dalam selayang " jawa kuno,.."yang terbawa oleh pengembara masa lalu.
wuedyan...ternyta gw sempat kaget juga bahwa cerita tentang "mister gunung merapi" juga melintasi jaln di tepi an sungai dekat rmh gw...(tp rmh gw ga di emperan sungai)...nah yang bikin melotot dan heran adalah tertemukannya padepokan "Sembara" di desa seberang...entah mengapa sebgain juga membenarkan adanya "cemeti amarrasuli" yang disucikan oleh kerajaan dan digunakan untuk membunh dan menangkap "Mak Lampir"...btw soal mak lampir gw jd inget dah wktu tuh gw sk bgd nongkrongin TV berjam jam hanya digunakan untuk melototin aksinya mak lampir...dan bahkan slah satu icon di maklampir yakni "Grandong" sempat menjadi bulan bulanan bagi khalayak ramai yang mengimplementasikan keburukan "muka" yang disepadankan dengan adanya genderuwo hehehe,,,,sangkut paut mengenai masalah mistis, gw akn njelasin nih...fatwa ni gw dapet di Musola KMFM MIPA ugm saat ketemu dg ustadz siap gt gw agak lupa namanya...dari peternakan..yang pasti beliau itu bisa dengan mudah menjelaskan...waktu itu cerita meegnai "hantu Suzzana"...eh orang2 pada ribut tuh,,katanya hantu Suzanna keliaran cari harta karun,,maksudnya harta gono gini ding...
terang aje dah gw nolak semua itu..
hal yang menjadi dasar gw adalah:
"bagi setiap manusia dimuka bumi ada jin Qorin sebagai pendamping yang setiap saat menemani manusia/ yang didampingi kemanapun dia berada,jadi jin Qorin ini hapal tingkah lakunya bagaimanapun.."
jadi jawabannya hal demikian adalah keberanian "Jin" untuk menampakkan diri..padahal secara Undang Undang Jin yang penah gw bc di buku dialog dengan Jin,penampakan tersebut adalah larangan dan hukumna bagi setiap pelakunya...
lanjut mengenai desa gw...nah desa gw tu sempat menjadi penggagas dari santri2 se kecamatan dan bisa menghasilkan orang orang yang mumpuni di bidang agama...gw aje mpe sekarang masih berbekas dengan apa yang diajarkan oleh pak Kyai smapa "ngaji mbalung sum sum"..
smapai saat ini pun gw masih sk tuh mencari pengajian pengajian yang bisa menumbuh kembangkan iman dan taqwa gw,,,
Tlahab bagi gw adalah pondasi penyelamat gw dari kekafiran dan kehinaan...
gw berucap teriam aksih dan bangga sama almarhum tercinta bp gw...yang senantiasa membimbing gw hingga beliau di sampingnya...samapi detik akhir pun gw masih dengan setianay untuk mendengarkan nasihatnya...satu yang gw pegang adalah..
"laksanakn sesuai dengan yang bapak setujui"....
nah..hal itu membuat gw tertera sejak sekarang..hari ini 3 Juni 2009 merupakan ajang refleksi diri untuk mempertahankan apa yang dipertahankan oleh para waratsatul anbiya' walmursalin..wattabi'in wassolihin fiddunya wal akhirat..
aliran Tlahbiyyah atau menurut gw "sekedar nama pengingat" bsia menjadikan gw beanr2 waspada dan tidak gegabah dalam menentukan suatu pilihan dan pandanagn...namun secara skeptis hal itu juag bs membuat gw jadi mncari "hakikat salah" tanpa mencari "hakikat kepastian"..
namun gw berinisiatif untuk trus mengembgkan diri gue..dimanapun dan kapanpun...
gw harus menjaga nama baik para leluhur gw yang tertera dari Pringgoloyo II yang ada di Kraton jogjakarta smapai dari gw...
Tlahab...manifestasi akhlak dan akulturasi budaya yang mendarah daging dalam diri gw..
Tlahabiyyah bisa menjadikan pondasi kuat bagi gw..mempertahanakan dan mendiskusikan pelbagai persoalan agama maupun pengambilan keputusan dengan berpedoman dan berittiba' dari kalangan kaum kaum salaf dan punya pedoaman yang jelas bagi kebersmaan dan khalayk ummat...
gw percaya bahwa Allah SWT meridhoi setiap hambnay yang akan beri'tikad baik menuju din Nya....Amiin...
semoga...
nb: tulisan ini merupakan hasil analisa dan komparasi sosial dan budaya serta unsur kewilayahn yang meliputi: keturunan, sebab musaba dan kausalitas selama kurang lebih 15 tahun dalam segi hal Teologo / Pencarian kepastian dalam menjalankan ajaran TUhan,,,dan memilki satu karkter tersendiri bagi siapapun yang mengikutinya.
Komentar